get app
inews
Aa Read Next : Viral, Sejumlah Siswa SMP Harus Naik ke Bukit untuk Cari Sinyal demi Mengerjakan Tugas ANBK

Viral! Rombongan Rubicon Paksa Masuk Bromo, Bahkan Ngaku dari BIN

Rabu, 23 November 2022 | 19:24 WIB
header img
Rombongan Rubicon memaksa masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga mengaku dari BIN. (Foto: Tangkapan Layar/Istimewa)

PASURUAN, iNewsBanten - Aksi  rombongan Rubicon memaksa masuk kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) viral di media sosial. Rombongan tersebut mencatut nama Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa untuk memaksa masuk ke Lautan Pasir.

Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan informasi yang beredar tersebut. Bahkan, selain mencatut nama Gubernur Khofifah, rombongan juga mengaku sebagai bagian dari Badan Intelijen Negara (BIN) dengan menunjukan tanda pengenal dan kartu Inkoppol Jawa Timur.

"Kejadian jam 13.33 WIB, pada Sabtu (19/11/2022). Mereka berkata tidak pantas kepada petugas, serta tidak kooperatif dan rombongan melaju sangat kencang memasuki pintu masuk Wonokitri yang sangat tidak mungkin. Kemudian dihalau karena ada aktivitas lalu lalang warga setempat yang pulang dari ladang," kata Dedy Suryo Cahyono saat dikonfirmasi, Rabu (23/11/2022).

Atas peristiwa tersebut, petugas lantas menghubungi kepala resort dan tim yang sedang megevakuasi pohon tumbang di blok Bukit Cinta untuk menghalau di Pakis Bincil, agar rombongan tidak memasuki kawasan Lautan Pasir Bromo. Selain Kepala Resort Tengger Lautan Pasir, Kepala Resort Coban Trisula, seta tim ikut mencoba menghalau rombongan yang masih memaksa masuk.

"Petugas cekcok dengan rombongan tersebut, karena rombongan tersebut tidak diizinkan masuk ke Laut Pasir Bromo, yang disaksikan oleh masyarakat yang sedang berada di tempat tersebut. Setelah berselang waktu yang lama akhirnya rombongan kembali dan tidak masuk ke Laut Pasir Bromo," katanya.

Terpisah, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Jatim Moh Ali Kuncoro menegaskan tidak ada acara di kawasan TNBTS pada Minggu (20/11/2022). Sehingga, tidak ada undangan dari Khofifah yang ditujukan kepada rombongan Rubicon tersebut.

"Terkait hal tersebut, kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, bahwa tidak ada acara tanggal 20, apalagi sampai harus menerobos masuk. Memang rencana ada fashion show di Bromo tetapi dilaksanakannya tanggal 3 Desember 2022," kata Ali dalam keterangannya, Rabu (23/11/2022).

Ali mengatakan, kalau pun ada undangan, para peserta diwajibkan mematuhi aturan yang berlaku di kawasan wisata Bromo.

"Kalaupun memang diundang, arahan dari Ibu Gubernur untuk tetap taat peraturan. Kalau tidak boleh pakai mobil di lautan pasir, ya harus pakai jeep. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jadi harus menghormati ketetapan sekitar selama itu memang benar," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Ali turut menyampaikan apresiasi kepada petugas yang telah dengan berani menghalangi rombongan untuk masuk ke kawasan wisata. Baginya, hal tersebut harus terus dipertahankan. 

"Dari petugas, Bu Gubernur sangat mengapresiasi tindakan ini," ujarnya. 

Sebelumnya, beredar kabar 12 mobil Rubicon memaksa masuk kawasan TNBTS yang berujung pada percekcokan dengan petugas.

Kejadian tersebut terjadi di kawasan Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, pada Sabtu (19/11/2022). Rangkaian Rubicon itu menyebut kedatangan mereka atas undangan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa untuk menghadiri acara pada Minggu (20/11/2022).

Artikel ini sudah tayang di iNews.id 

https://jatim.inews.id/berita/selain-catut-nama-khofifah-rombongan-rubicon-paksa-masuk-bromo-juga-ngaku-dari-bin

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut