get app
inews
Aa Text
Read Next : Cara Mengatasi Batuk di Rumah dengan Alami, Berikut 5 Tipsnya

Tau Ubi Jalar? Simak Segudang Kebaikan Yang Terkandung Untuk Kesehatan, Dari Usus Hingga Otak Anda

Senin, 02 Desember 2024 | 01:53 WIB
header img

SERANG, iNewsBanten - Ubi jalar memang memiliki tampilan visual yang tidak terlalu menarik dipandang mata. Namun, jangan salah, ubi jalar masuk jadi salah satu jenis makanan yang bergizi.

Makanan yang masuk ke dalam kategori jenis sayuran umbi manis dan contoh dari sayuran akar ini, kaya akan vitamin, mineral, antioksidan, dan juga serat. Tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Lantas apa saja manfaat detail ubi jalar yang bisa didapat untuk kesehatan tubuh ketika dikonsumsi? Menukil Healthline, Sabtu (26/11/2022) mari simak paparannya berikut ini.

1. Bergizi tinggi: Karena sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik. Per 200 gram ubi jalar panggang dengan kulit mengandung 180 kalori, dan juga karbohidrat, protein, lemak, vitamin A, vitamin C, Magnesium, Vitamin B6, kalium, niacin, dan lainnya. Ubi jalar berwarna oranye dan ungu mengandung antioksidan yang tinggi dan dapat melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat memicu peradangan yang dikaitkan dengan penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan.

2. Bantu tingkatkan kesehatan usus: Kandungan serat dan antioksidan dalam ubi jalar bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan usus. Ubi jalar mengandung dua jenis serat, yakni larut dan tidak larut. Jenis serat larut tertentu (serat kental) bisa menyerap air dan melunakkan feses. Beberapa serat larut dan tidak larut ini juga bisa difermentasi oleh bakteri di usus besar, menghasilkan senyawa asam lemak rantai pendek yang memberi bahan bakar pada sel lapisan usus dan menjaga agar usus tetap sehat dan kuat. Antioksidan dalam ubi juga dapat memberikan manfaat bagi usus.

3. Punya sifat melawan kanker: Mengandung berbagai antioksidan, yang bisa membantu melindungi dari jenis kanker tertentu.

Contoh, Antosianin yang adalah ekelompok antioksidan diketahui bisa memperlambat pertumbuhan beberapa jenis sel kanker dalam penelitian tabung reaksi, termasuk kandung kemih, usus besar, perut, dan payudara.

4. Baik untuk kesehatan mata: Tahukah Anda kalau ubi jalar sangat kaya akan beta karoten? Antioksidan yang biasanya terdapat pada sayuran warna oranye cerah seperti wortel. Per 200 gram ubi jalar oranye panggang dengan kulit punya dua kali lipat jumlah beta karoten yang dibutuhkan rata-rata orang dewasa per hari.

Beta karoten ini diubah menjadi vitamin A di tubuh lalu digunakan untuk membentuk reseptor pendeteksi cahaya di dalam mata.

5. Meningkatkan fungsi otak: Dari penelitian yang dilakukan pada hewan, menemukan bahwa antosianin dalam ubi ungu bisa membantu melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.

Sejauh ini belum ada penelitian yang dilakukan untuk menguji efeknya pada manusia, tetapi secara umum, diet kaya buah, sayuran, dan antioksidan dikaitkan dengan penurunan risiko penurunan mental dan demensia 13 persen lebih rendah.

6. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh: Beta karoten sebagai senyawa nabati yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh, bukan hanya berfungsi untuk kesehatan mata tapi juga sangat penting untuk sistem kekebalan yang sehat.

Penelitian menunjukkan, kalau kekurangan vitamin A bisa meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan untuk merespons potensi ancaman dengan baik. Sebagai catatan, memang belum ada penelitian yang dilakukan untuk menentukan apakah ubi jalar, khususnya berpengaruh pada kekebalan tubuh. Namun, dikonsumsi secara teratur bisa membantu mencegah kekurangan vitamin A.

Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2022/11/25/483/2714846/jangan-dilihat-sebelah-mata-ubi-jalar-bermanfaat-untuk-kesehatan-usus-hingga-otak-loh

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut