Ketiga hormon yang disebutkan di atas cukup berpengaruh pada perubahan psikis ibu hamil, sehingga tak jarang wanita mengandung memang lebih mudah sedih, menangis, dan gampang marah-marah.
Hal itu selaras dengan survei yang dilakukan oleh aplikasi Teman Bumil pada 1.504 orang ibu hamil. Hasil survei memperlihatkan 64,6 persen mengaku jadi lebih mellow dan sering sedih. Sementara 38,4 persen responden mengaku jadi lebih stres ketika hamil.
Kemudian, selain masalah hormonal, ada sejumlah faktor eksternal yang bisa menjadi pemicu itu tidak bahagia atau stres. Menurut survei Teman Bumil, kondisi finansial yang belum stabil sebanyak 44,3 persen dan menempati urutan pertama.
Kemudian faktor yang berada di peringkat kedua yaitu masalah kehamilan yang cukup menggangu, dengan total 35,8 persen. Sementara itu di posisi ketiga ada faktor belum tau dan sulit menyiapkan biaya persalinan sebanyak 23,9 persen, masih harus bekerja untuk mengurus pekerjaan rumah tangga sendirian 21,5 persen, dan menjalani kehamilan sambil mengurus anak 20,7 persen.
Editor : Mahesa Apriandi