get app
inews
Aa Read Next : 8 Waktu Terbaik untuk Bercinta dengan Pasangan, Anda Harus Tahu! 

Tahukah Kamu! Ada 6 Hubungan Seks yang Paling Beresiko Terkena HIV AIDS, Berikut Penjelasannya

Minggu, 19 Maret 2023 | 19:04 WIB
header img

SERANG, iNewsBanten - Jenis-jenis hubungan intim yang beresiko terkena HIV AIDS ini harus Anda ketahui. Hubungan intim merupakan salah satu kebutuhan biologis setiap manusia.

Meski demikian, hubungan intim tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Karena resikonya akan sangat membahayakan. Salah satu resikonya adalah terkena HIV AIDS.

Lantas, hubungan intim seperti apa yang beresiko? Berikut jenis-jenis hubungan intim yang beresiko terkena HIV AIDS dirangkum dari berbagai sumber;

1.Seks Anal

Dilansir dari laman Centers for Deases Control and Prevention, seks anal merupakan salah satu jenis hubungan intim yang sangat beresiko dalam penularan HIV.

Apalagi jika seks anal dilakukan bersama pengidap HIV tanpa menggunakan pengaman (kondom). Pasalnya, bagian dubur seseorang hanya memiliki lapisan rektum yang tipis. Sehingga memudahkan virus HIV untuk menginfeksi tubuh.

2. Seks Vaginal

Sama halnya dengan seks anal, melakukan seks vaginal dengan mengidap HIV tanpa menggunakan pengaman tentu akan sangat beresiko terpapar penyakit tersebut.

Penyakit HIV pada wanita bisa berada di cairan vagina maupun darah. Penularan penyakit ini bisa melalui kulup penis yang tidak disunat maupun melalui luka terbuka pada penis.

3. Seks Oral

Dilansir dari laman Stanford Health Care, penularan HIV melalui seks oral tanpa kondom dengan penderita memiliki kemungkinan yang cukup rendah. Meski demikian, bukan berarti resikonya nol.

Sejumlah faktor yang bisa mempengaruhi resiko penularan HIV melalui seks oral adalah:

Melakukan ejakulasi di mulut yang tengah mengalami sariawan, gusi berdarah, atau adanya luka kelamin.

Adanya penyakit menular seksual (PMS) pada alat kelamin.

Selain HIV maupun PMS, seks oral juga bisa menularkan sejumlah penyakit, seperti hepatitis A, hepatitis B, parasit seperti Giardia, dan bakteri seperti Shigella, Salmonella, Campylobacter, dan E. coli.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut