get app
inews
Aa Text
Read Next : Fakta-fakta Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleuny, Selengkapnya!

Viral di Karawang Seorang Mengaku Imam Mahdi, Bupati Ungkap Siapa Sosok Dibaliknya

Jum'at, 02 Desember 2022 | 08:13 WIB
header img
Bupati Karawang Ungkap siapa dibalik sosok yang Mengaku Imam Mahdi (ist)

SERANG, iNewsBanten - Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana mengungkap identitas orang yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi yang viral di media sosial (medsos).

Orang nomor satu di Kabupaten Karawang itu mengaku langsung memerintahkan aparat setempat untuk menelusuri identitas orang tersebut.

"Bismillah, menanggapi video viralnya warga yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, hari ini saya memerintahkan aparat setempat untuk melakukan penelusuran dan pengecekan yang bersangkutan," Cellica melalui akun Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana, Kamis (1/12/2022).

Berdasarkan hasil penelusuran aparat setempat, lanjut Cellica, laki-laki tua yang mengaku sebagai Imam Mahdi tersebut bernama Rosid. Adapun, video pengakuannya sebagai Imam Mahdi yang viral di medsos, kata Cellica, diunggah di channel Youtube Rahasia Illahi.

"Yang bersangkutan bernama Rosid. Dia mengunggah postingan di media sosial youtube chanel Rahasia Illahi yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat," terang Cellica.

Lebih lanjut Cellica mengatakan, setelah melalui penelusuran, aparatur pemerintahan Desa Mulyasejati mendatangi rumah yang diduga menjadi lokasi pembuatan video di Kampung Cikeruh RT 28 RW 13 Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Ciampel, Kabupaten Karawang.

"Namun, setelah mendatangi rumah tersebut, tidak ada pemiliknya dan rumah hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan saung agung," beber Cellica.

Cellica juga mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari Ketua RT setempat, Rosid bukanlah warga asli Karawang. Rosid, kata Cellica, merupakan warga Purwakarta.

"Saudara Rosid berasal dari Kecamatan Sukasari, Cibereum, Kabupaten Purwakarta Jatiluhur dan mempunyai lahan garapan kebun pisang dan jeruk seluas kurang lebih satu hektare," katanya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut