Tercatat 27 Perusahaan BUMN Merugi, Kerugian Terbesar Dialami PT Garuda Indonesia Rp59,60 Triliun

SERANG, iNewsBanten - BPS mencatat ada 27 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang merugi hingga 2021. Adapun BUMN tersebut bergerak di sektor transportasi, pergudangan, dan konstruksi.

Adapun masing-masing perusahaan mencatat kerugian sebesar Rp63,15 triliun dan Rp3,95 triliun. Kerugian terbesar dialami PT Garuda Indonesia Tbk yang mencapai Rp59,60 triliun.

Baca Juga

BPS Merilis Persentase Penduduk Miskin di Banten Naik

Kerugian maskapai penerbangan pelat merah ini belum termasuk utang yang saat ini tengah masuk dalam tahapan restrukturisasi.

Meski 27 BUMN merugi, di periode yang sama ada 16 perusahaan negara di lapangan usaha lainnya justru mencatatkan laba bersih di atas Rp1 triliun.

Dari 16 perusahaan, tiga BUMN peraih laba terbesar berturut turut yaitu PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom, PT Pertamina (Persero) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, atau BRI.

Baca Juga

Info Lowongan Kerja dari BPS bagi Lulusan SMA dan SMK

Berdasarkan kategori, laba bersih terbesar masih diraih oleh BUMN di sektor jasa keuangan dan asuransi, dengan nilai laba yang dihasilkan sebesar Rp 89,27 triliun.

Kemudian untuk perusahaan yang mengalami keuntungan terkecil pada 2021, berada di lapangan usaha real estate dengan nilai keuntungan Rp24 triliun.

Artikel ini telah tayang dengan judul https://economy.okezone.com/read/2022/12/18/320/2729540/daftar-bumn-rugi-dan-untung-sepanjang-2021

Editor : Mahesa Apriandi