Dijelaskan Zain, kronologi bermula saat korban bersama rombongannya menonton live Instagram gangster dengan nama ‘smkbinabangsa2025’ yang diduga hendak tawuran di depan pintu masuk Perum Griya Kencana, Karang Tengah.
“Pada saat itu, salah satu teman korban mengajak untuk merealisasikan tawuran, lantas korban bersama teman-temannya menerima ajakan itu. Korban bersama dengan 12 orang temannya langsung berangkat ke tempat janjian untuk melanggengkan aksi tawuran,” terang Zain saat dikonfirmasi, Senin (26/12/2022).
“Mereka berboncengan menggunakan sepeda motor menuju TKP. Sesampainya di TKP, korban dan rombongan langsung dihadang oleh kelompok lain berjumlah sekitar 15 orang. Saat korban turun dari motor langsung disabet sajam oleh para pelaku,” tambahnya.
Akibat sabetan itu, korban mengalami luka terbuka akibat benda tajam di bagian pundak kanan dan punggung. Korban sempat dibawa oleh teman-temannya ke Rumah Sakit Bhakti Asih tapi nyawanya tidak tertolong.
Editor : Mahesa Apriandi