get app
inews
Aa Read Next : Robinsar Kritik Program Pemkot Cilegon Hingga Jalan Rusak

Peringati Isro Mi'raj 1444 H, Pemkot Cilegon Hadirkan Penceramah Kondang Ustadz Das'ad

Selasa, 14 Maret 2023 | 08:24 WIB
header img
Helldy Agustian Walikota Cilegon bersama Penceramah kondang ustadz Das'ad (foto istimewa)

CILEGON, iNewsBanten - Dalam rangka memperingati (PHBI) peringatan hari besar islam Isro Mi'raj 1444 H/2023 M, Pemkot Cilegon hadirkan penceramah kondang ustadz Das'ad di Alun-alun Kota Cilegon, Ribuan warga hadir dalam acara tersebut, mulai dari para pegawai Pemkot hingga masyarakat umum, Senin (13/03/2023). 

Ustaz Das’ad Latif yang memberikan tausiyah berpesan kepada jamaah, khususnya pegawai Pemkot Cilegon, untuk tidak melakukan korupsi.

"Dulu saat peristiwa Isro Mi'raj, Nabi Muhammad SAW pernah melihat orang yang mulutnya dikasih api neraka. Ketika Nabi bertanya, Malaikat Jibril menjawab bahwa itu adalah contoh orang yang suka memakan uang haram," Ucapnya. 

Oleh karenanya, Ustadz Das’ad meminta para Aparatur Sipil Negara (ASN) supaya bekerja profesional dan jujur. Belajarlah dari para pejabat yang sudah terjerat kasus hukum.

"Jangan ada lagi modus-modus ASN yang bikin proyek fiktif dan kwitansi palsu, ada perjalanan dinas tapi tidak ada perjalanannya atau seminar lima hari diringkas jadi dua hari, kemudian nasi kotak harga Rp 50 ribu tapi dikasih Rp 30 ribu saja," sindirnya.

Intisari Isro Mi'raj lainnya, kata Ustadz Das'ad, adalah Allah SWT memerintahkan umat Nabi Muhammad untuk sholat. Dia berpesan agar umat Islam tidak menganggap enteng sholat sebab batas keimanan dan kekafiran seseorang adalah shalat.

"Kalau kau permainkan sholat, pasti hidupmu susah. Tidak mungkin Allah sengsarakan kita bila sejak baligh kita tidak meninggalkan shalat. Apapun kondisinya, jangan tinggalkan sholat. Tidak mampu berdiri, duduk. Tidak bisa duduk, berbaring. Kalau tidak bisa, gunakan hati," katanya.

Menjelang Pemilu 2024, Ustadz Das'ad juga mengingatkan warga untuk tidak menerima politik uang. Menurutnya, seseorang tidak akan menjadi kaya hanya menerima suap saat pemilu. Demikian juga tidak akan menjadi miskin bila menolak pemberian politisi.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut