"Kita adalah saudara walau tanpa ikatan darah, dengan hati yang tulus kami bersyukur dapat berbagi kepada saudara-saudara kita yang akan menjalankan ibadah puasa," sambungnya.
Apresiasi kegiatan ini disampaikan Perwakilan 4 Kepala Desa yang disampaikan Kepala Desa Bojonegara, Wawan yang menilai kegiatan sosial ini luar biasa dan berharap bisa setiap tahun dilaksanakan.
"Ini luar biasa sekali maka harus kita apresiasi atas kepedulian PT SMI dan program Yayasan Buddha Tzu Chi ini. Dan kita minta kepada semua masyarakat yang menerima bantuan ini untuk bersyukur. Maka atas nama 4 Kepala Desa di Kecamatan Bojonegara mengucapkan terimakasih kepada SMI dan Yayasan Buddha Tzu Chi yang sudah membantu kami," tuturnya.
Hal senada dikatakan Camat Bojonegara, Sutikno yang mengucapkan terima kasih kepada segenap jajaran top manajemen PT SMI dan Yayasan Buddha Tzu Chi.
"Program ini bagus sekali dan kita dukung sepenuhnya, terimakasih yang kembali mengadakan kegiatan ini setelah pandemi berlalu, kita berharap kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan,"
Ucapan terimakasih juga diutarakan salah satu Nelayan Bojonegara, Wandi yang mengaku terbantu dengan bantuan sembako tersebut.
"Iya seneng ini membantu sekali apalagi mau puasa, cari ikan cldi laut cuaca kadang tidak menentu," ucapnya.
Dari pantauan langsung di lokasi, setelah pemberian bantuan secara simbolis dilakukan, penyaluran ribuan paket sembako kepada para nelayan dan janda kurang mampu, dilakukan secara tertib dan lancar, berkat kesigapan pihak panitia, keamanan dan jajaran Yayasan Buddha Tzu Chi dalam mengatur penyaluran sembako. Bahkan terhadap janda tua yang membawa anak kecil diprioritaskan untuk lebih dulu, dan bantu diangkat sembakonya hingga ke kendaraan.
Sementara penyaluran beasiswa kepada para pelajar dan santunan untuk anak-anak yatim dilakukan di panggung utama.
Editor : Mahesa Apriandi