LAMPUNG, iNewsBanten - Viral di media sosial sebuah vidio yang menunjukan sebuah ambulans diduga milik puskesmas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur yang enggan mengangkut korban kecelakaan lalu lintas di wilayah Kecamatan Labuhan Ratu.
Video yang menampilkan kecelakaan di Kabupaten Lampung Timur viral di media sosial. Terdengar suara perempuan yang menyebut ambulans salah satu puskesmas enggan membawa korban saat melintas.
Dalam video berdurasi 19 detik tersebut, terlihat korban yang mengenakan jaket merah terkapar di tengah jalan. Di sekitarnya berserakan benda-benda yang diduga serpihan akibat kecelakaan.
Tak lama, melintas ambulans puskesmas di TKP. Namun, mobil tersebut berlalu meninggalkan korban usai sempat dihentikan warga.
Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Lampung Timur, Iptu Bima Alief Caesar Gumilang, mengatakan kecelakaan terjadi di Jalan Lintas Timur, Kecamatan Labuhan Ratu. Korban bernama Yoko (68), warga Silir Agung.
Kecelakaan bermula saat korban melintas di TKP. Dia hendak menyalip kendaraan di depan.
"Secara bersamaan ada mobil yang belum diketahui identitasnya melaju dari arah berlawanan, akhirnya terjadi laka lantas," ujar Bima, Kamis (11/5/2023).
Menurut dia, mobil yang terlibat kecelakaan itu sempat melambat untuk berhenti, namun kembali tancap gas. Polisi pun tengah mendalami identitas pengemudi dan dugaan tabrak lari tersebut.
"Identitas pengemudi masih proses penyelidikan," ujarnya.
Polisi yang menerima laporan warga menuju TKP kecelakaan. Korban pun dievakuasi ke RSUD Ahmad Yani untuk mendapat perawatan.
"Setelah kejadian laka lantas ada masyarakat yang melapor, petugas menuju TKP dan dibantu masyarakat sekitar untuk mengantar ke RSUD Ahmad Yani di Kota Metro," kata dia.
Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak puskesmas terkait video viral tersebut.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi