get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalisasi Digitalisasi Industri Kemaritiman Indonesia, Kolaborasi platform Maritime Digital

Isi Waktu Liburan, Warga Pulo Ampel Mancing Tegeg di Sepanjang Pantai

Kamis, 29 Juni 2023 | 06:57 WIB
header img
Isi Waktu Liburan, Warga Pulo Ampel Mancing Tegeg di Sepanjang Pantai (Foto list iNewsBanten)

CILEGON, iNewsBanten - Disaat libur kerja penghobi mancing tegeg sering menyalurkan hobi nya di pesisir jeti PT Policem Indonesia Desa Mangunreja Kecamatan Puloampel.

Warga Puloampel Ali salah satu penghobi mancing joran tegeg sering mengeluh karna banyaknya pesisir pantai atau garis pantai di Puloampel Kabupaten Serang yang terisolir atau bahkan sudah direklamasi untuk kepentingan industri, Kamis (29/06/2023)

Warga Puloampel dan sekitarnya Tidak membuat penghobi mancing tegeg di daerah industri Puloampel kabupaten serang tersebut kehabisan akal untuk terus menyalurkan hobinya.

Mungkin bukan sekedar hoby, karena secara historis sebelum ada industri dan berkembang pesat di kabupaten Serang seperti sekarang ini, masyarakat puloampel daerah maritim (petani dan nalayan) nelayan menjadi profesi utama masyarakat Puloampel Kabupaten Serang setelah pertanian. Dan bisa jadi, ada naluri maritim yang secara genetis terwariskan dari generasi ke generasi.

“Pesisir laut di Puloampel Kabupaten Serang sudah nyaris habis kang, mau mancing saja sekarang sulit. Pilihannya kalau punya duit cater perahu mancing di tengah laut, tapi kalau lagi bokek ya ke sini (Pingir pingir pagar Industri), ya kadang di usir ama satpam,” ungkap Ali

Diketahui, Pinggiran pagar yang dibangun oleh perusahaan tersebut untuk menahan ombak atau gelombang ke dermaga jeti, sejak beberapa tahun yang lalu berlokasi bunderan yang bersampingan dengan jeti PT. Policem beberapa dermaga penyandar kapal bongkar muat barang dimanfaatkan pemancing tegeg.

Dari salah satu bunderan jeti yang tidak di pake dengan kapal, para pemancing bisa melihat secara dekat ke indahan kapal saat sandar

Banyak jenis teknik pancing yang bisa dilakukan dari pesisir pantai (atau pagar), dari casting dasaran, casting permukaan, rawean, mancing semadar.

“Sering mancing ke Pinggiran mah, apalagi kalau pas musim ikan semadar, saya biasanya kalo sorehari kesananya indah ikan semadar pada ngabar, umpan pake lumut engga terlalu banyak modal. Kalau lagi dapat banyak bisa 5 Kiloan sampe magrib,” kata Ali, salah satu pemancing tegeg yang sering di pinggiran.

Dihari biasa, paling sedikit pemancing yang berjibaku menaikan ikan Dan pada hari libur akhir pekan seperti Sabtu dan Minggu bisa banyak yang mancing tegeg yang datang, kalo dilihat dari pinggiran banyak pemancing joran tegeg.

Akan terlihat para pemancing dengan joran pancing tege berjejer dipinggiran.

Untuk dapat menuju ke Pinggiran lewat dari emperan pagar, para pemancing yang biasanya datang secara berkelompok, harus menggunakan jasa antar jemput perahu yang berada di Pangkalan moring baout Mangunreja.

“Bayarnya Rp. 20,000;/ orang, pemancing tinggal telepon kalau ingin dijemput pulang.

Namun, bagi para pemancing disarankan untuk membawa bekal secukupnya dari daratan, khususnya air minum. Karena meski di bundaran Policem.

Dan yang tak kalah penting, sebelum berangkat upayakan membaca do’a terlebih dahulu dan selalu berhati-hati ketika berada di bundaran. Selain berarus deras karena berada diatas, kedalaman laut juga konon mencapai 20-30 meter, kalo maumancing jangan lupa jaga keselamatan. Tutupnya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut