JAKARTA, iNewsBanten - Power steering adalah sistem yang digunakan pada mobil untuk membantu pengemudi dalam menyetir. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi usaha atau energi yang digunakan oleh pengemudi saat memutar setir.
Power steering telah menjadi standar di sebagian besar mobil modern karena menawarkan keunggulan yang signifikan. Dengan adanya power steering, pengemudi dapat dengan mudah mengendalikan mobil dan mengurangi kelelahan yang dapat terjadi saat melintas di lintasan.
Sistem ini juga meningkatkan daya tanggap dan kemampuan manuver kendaraan, terutama pada kecepatan rendah. Namun, tidak menutup kemungkinan sistem power steering mengalami kerusakan.
Oleh karena itu penting untuk Anda mengetahui indikasi kerusakan power steering agar tidak bertambah serius. Dikutip dari Auto2000, berikut beberapa ciri-ciri yang terjadi jika power steering mengalami kerusakan.
1. Mengeluarkan bunyi Saat Berbelok
Jika Anda mendengar suara-suara aneh saat memutar kemudi, seperti berdengung, maka itu bisa menandakan adanya masalah pada power steering. Bunyi tersebut mungkin disebabkan oleh kebocoran pada sistem power steering.
2. Setir tidak responsif
Jika respon kemudi terasa tidak konsisten, seperti terlalu sensitif atau terlalu lambat, hal itu bisa menjadi tanda adanya masalah pada power steering. Masalah ini dapat disebabkan oleh kegagalan komponen pompa pada power steering.
3. Setir menjadi berat
Saat power steering mengalami kerusakan, setir akan sulit untuk diputar dan memerlukan usaha yang lebih besar dari biasanya. Kemudi yang berat dapat disebabkan oleh berbagai masalah, termasuk kebocoran pada sistem hidrolik atau kegagalan motor listrik pada power steering listrik.
Editor : Mahesa Apriandi