get app
inews
Aa Text
Read Next : Satlantas Polres Cilegon Lakukan Himbauan dan Tertib Lalu Lintas di Car Free Day

Hasil Visum Tahanan TPPO Polres Pandeglang, Diduga Tewas Gantung Diri Pakai Tali Karet Kolor Celana

Rabu, 12 Juli 2023 | 14:46 WIB
header img
Hasil Visum Tahanan TPPO Polres Pandeglang, Diduga Tewas Gantung Diri Pakai Tali Karet Kolor Celana (foto istimewa)

PANDEGLANG, iNewsBanten - Polres Pandeglang melakukan press release di Polsek Panimbang terkait BC tersangka Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) siswi SMP yang ditemukan tewas di Rumah Tahanan (Rutan) Polres Pandeglang pada Selasa (4/7) 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, BC ditemukan tewas oleh rekan tahanan yang lain pada pukul 06.00 WIB yang pada saat itu hendak ke WC (kamar mandi) lalu melaporkan kepada anggota piket yang berjaga.

Kasatreskrim Polres Pandeglang AKP Shilton mengatakan, bahwa berdasarkan pemeriksaan dari 15 orang saksi serta hasil bukti visum pemeriksaan forensik RSUD Berkah Pandeglang.

"Kita baru terima hasil visum dari rumah sakit tadi jadi kan setelah kejadian dilakukan visum, dari visum tadi kita gelar perkara dimana disitu berdasarkan dari pemeriksaan 15 orang saksi dan alat bukti visum," katanya, Selasa (11/07/2023). 

Dikatakannya, berdasarkan hasil dari forensik RSUD Berkah Pandeglang bahwa ditemukannya luka lebam pada area leher BC (korban) luka itu yang identik kasus korban gantung diri.

"Sudah dijelaskan oleh ahli forensik kesimpulannya ada kepersesuain adanya luka lebam dan lecet dari sisi leher melingkari kiri bawah kedepan dan belakang, pola luka lebam itu memiliki ciri yang sesuai pada korban gantung diri," kata Shilton.

Shilton melanjutkan, pihaknya melakukan press release di Polsek Panimbang dikarenakan pihak keluarga baru selesai 7 hari atas meninggalnya korban (almarhum) sehingga pihaknya melakukan klarifikasi di wilayah kediamannya korban.

"Tadinya kita mau reales di Polres ya kan, nah cuman tadinya keluarga bisa ikut biar hadir reales menjelaskan sama keluarga, terus istrinya (ibu korban) lagi sakit jadi enggak bisa ikut karena disananya baru 7 hari, iya kita jemput bola karena ada hasil reales petunjuknya harus segera," ujarnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut