Ayip pun cukup kaget soal perhitungan jarak zonasi itu, tidak ada keterangan jelas titik koordinat perhitungan jarak antara sekolah dengan rumah seperti apa.
“Saya sudah nanya ke sekolah, cuma mereka minta data adik saya doang. Ada beberapa kejanggalan di mana ada beberapa nama calon siswa yang tidak sesuai dengan jarak sekolah ke rumah,” bebernya.
Oleh sebab itu, Ayip meminta kejelasan mengenai titik zonasi yang ditetapkan sekolah dalam proses pendaftaran agar tidak membingungkan para wali murid.
Saat ini, keluarga dari calon siswa mengaku pasrah dan akan mendaftarkan adiknya di sekolah swasta, namun keluarga berencana menggelar aksi unjuk rasa di sekolah tersebut agar sistem PPDB online menjadi lebih baik di tahun yang akan datang.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://edukasi.okezone.com/read/2023/07/13/624/2845758/kecewa-dengan-sistem-zonasi-wali-siswa-ini-ukur-jarak-rumah-ke-sekolah-pakai-meteran
Editor : Mahesa Apriandi