SERANG, iNewsBanten - Kiai Haji Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menceritakan humor tentang kisah hadiah unik untuk orang yang menyelamatkan diktator. Ternyata, hadiah yang diminta tak disangka-sangka oleh sang diktator
Dikutip dari Santrigusdur, Gus Dur menyebut bahwa diktator itu adalah sosok yang dikenal kejam dan serakah, tak heran ia sangat dibenci oleh banyak orang termasuk rakyat.
Suatu hari, sang diktator sedang menaiki kuda dan mengelilingi kota. Tiba-tiba kuda itu bertingkah aneh saat tiba di jembatan karena terkejut melihat air sungai yang sangat deras.
Diktator ini kemudian jatuh dari kuda dan terperosok hingga ke sungai, ia kemudian terseret arus deras air sungai tersebut. Kepalanya timbul tenggelam di tengah sungai yang sedang dialiri air deras.
Beruntungnya, seorang pencari ikan melihatnya dan kemudian melemparkan tali dan menyelamatkan sang diktator.
Dengan rasa terima kasih yang besar, sang diktator mengatakan kepada pencari ikan, betapa besar jasanya kepada negara karena telah menolong dirinya.
"Jasamu sangat besar. Hadiah apa yang kau minta karena telah menyelamatkan diriku? Emas, permata, jabatan, wanita?" tanya si diktator kepada pencari ikan yang tampak miskin tersebut.
Secara lugas dan jujur, sang pencari ikan menjawab. "Satu saja, paduka. Tolong jangan ceritakan kepada siapa pun bahwa sayalah yang menolong paduka," ungkapnya.
artikel ini pernah ditayangkan di: https://nasional.okezone.com/read/2023/07/15/337/2847047/humor-gus-dur-pencari-ikan-bikin-kaget-diktator-kejam-dan-serakah?page=2
Editor : Mahesa Apriandi