Polisi Cilegon Ini Nulis Buku ‘Polisi Dicari untuk Dicaci’, Begini Cerita di Baliknya
CILEGON, iNewsBanten-Sosok polisi kerap identik dengan barikade, patroli, dan peluit di jalan. Namun di Polres Cilegon, ada satu perwira yang justru lebih akrab dengan pena dan gagasan ketimbang rotan komando. Dialah Iptu Yogie Fahrisal, Kasat Pamobvit Polres Cilegon, polisi yang tak hanya menegakkan hukum di lapangan, tapi juga menafsirkan kehidupan lewat tulisan.
Yogie bukan polisi biasa. Di balik seragam dinasnya, ia menyimpan jiwa akademis yang kuat dan semangat literasi yang jarang dimiliki aparat penegak hukum lainnya. Hingga kini, ia telah menerbitkan lima buku dengan tema yang beragam dari fenomena sosial hingga refleksi dunia kepolisian.
Beberapa di antaranya berjudul “Kalau Nikah Itu Suci, Kenapa Harus Sembunyi? Dinamika Nikah di Era Modern” dan “Polisi Dicari untuk Dicaci namunTuntutan Profesionalisme Kepolisian Menghadapi Perkembangan Zaman.”
“Bagi saya, menulis buku adalah ruang untuk menuangkan gagasan dan pemikiran agar menjadi karya nyata,"ujar Yogie saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (31/10/2025). Kemarin
Editor : Mahesa Apriandi