get app
inews
Aa Text
Read Next : Kadis DPK Kota Cilegon Gandeng Yosie Kristin Dalam Bedah Buku Praktik Baik Enam Guru

Ades Suntama Aktivis Muda Asal Mancak Kabupaten Serang Dorong Keadilan Gender Lewat Inovasi Buku

Jum'at, 14 Maret 2025 | 07:27 WIB
header img
Ades Suntama Aktivis Muda Asal Mancak Kabupaten Serang Dorong Keadilan Gender Lewat Inovasi Buku (foto istimewa)

SERANG, iNewsBanten - Semangat untuk mendorong kesetaraan gender semakin menguat. Salah satu sosok yang turut menyuarakan perubahan tersebut adalah Ades Suntama, pegawai di Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DKBP3A). Melalui karya inovatifnya, Ades tidak hanya menulis, tetapi juga mengangkat isu-isu kritis tentang kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak—isu yang selama ini menjadi momok di tengah masyarakat.

Sebagai aktivis dan penulis, Ades berkomitmen untuk “membumikan” keadilan gender. Buku yang sedang ia susun menjadi medium untuk menggugah kesadaran publik dan memberikan data serta perspektif baru mengenai penanganan kasus kekerasan seksual di Kabupaten Serang. Dengan pendekatan yang kritis dan solutif, buku ini diharapkan mampu:

- Mengungkap dinamika sosial dan budaya yang melatarbelakangi kekerasan terhadap perempuan dan anak.

- Menawarkan strategi pemberdayaan dan perlindungan yang konkret melalui kebijakan dan praktik di lapangan.

- Menjadi referensi inovatif bagi aparat dan masyarakat dalam menangani kasus kekerasan seksual.

Prestasi dan Dukungan dari Pihak Berwenang

Karya Ades telah mendapatkan apresiasi tinggi. Kepala DKBP3A Kabupaten Serang, Encup Suplikah, mengakui bahwa inovasi ini sangat luar biasa sehingga akan didorong untuk mengikuti perlombaan inovasi pegawai yang rutin diadakan oleh BKPSDM. Prestasi sebelumnya yang telah meraih juara pertama di tingkat kabupaten dan juara kedua di tingkat nasional semakin mempertegas potensi karya Ades dalam memberikan dampak positif.

Encup bahkan menyampaikan, “Karya Pak Ades sangat luar biasa. Beliau sedang menulis buku tentang kekerasan seksual di Kabupaten Serang yang tentunya akan memperkuat advokasi keadilan gender.” Dukungan langsung dan bimbingan dari pimpinan ini menunjukkan bahwa inovasi Ades tidak hanya diakui secara akademis, tetapi juga sebagai upaya strategis dalam mengawal dan menanggulangi isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Inovasi sebagai Wahana Perubahan.

Buku yang ditulis Ades menjadi simbol keberanian untuk membuka dialog tentang keadilan gender di ranah publik. Dengan menggabungkan data lapangan, analisis kritis, serta solusi praktis, buku ini diharapkan dapat:

- Menjadi acuan bagi para aparat penegak hukum dan lembaga pendamping dalam merumuskan kebijakan yang berpihak pada korban.

- Menginspirasi masyarakat untuk lebih aktif dalam memerangi stereotip dan praktik kekerasan berbasis gender.

- Mendorong kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, LSM, dan komunitas—untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi perempuan dan anak.

Sementara itu, Ketua Umum HMI Kohati Cabang Serang, Siti Dila Fadilah, menegaskan bahwa masih banyak perempuan yang belum memahami konsep keadilan gender secara utuh.Perempuan memiliki peran besar, baik sebagai individu, istri, ibu, maupun anggota masyarakat. Harapannya, setelah acara ini, teman-teman Kohati bisa lebih memahami konsep keadilan gender dan turut berkontribusi dalam mewujudkannya, khususnya di Kabupaten Serang," tutupnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut