CILEGON, iNewsBanten - Isu masalah stunting masih jadi salah satu masalah kesehatan paling menonjol terkait anak-anak di Indonesia. Terlebih saat ini pemerintah memang tengah gencar berupaya menurunkan angka kasusnya seminimal mungkin.
Salah satu tanda stunting adalah tubuh pendek, tapi perlu dipahami bahwa anak pendek tidak selalu berarti stunting. Dijelaskan Dokter Spesialis Anak dr Lucky Yogasatria, Sp.A, tubuh pendek memang bisa jadi salah satu tanda gangguan pertumbuhan stunting. Tapi, orangtua perlu tahu bahwa tidak semua anak pendek itu artinya mengalami stunting.
"Tubuh pendek (stunted) tidak sama dengan stunting,” ujar dr. Lucky dikutip dari siaran keterangan resmi Merck yang diterima MNC Portal, Kamis (27/7/2023).
“Kondisi stunted adalah ketika anak tinggi badannya menurut umur dan jenis kelamin, dinilai kurang dari kurva pertumbuhan Badan Kesehatan Dunia (WHO) (-2 standar deviasi)," imbuhnya.
Sementara stunting, perawakan pendek yang disebabkan karena kekurangan nutrisi dalam waktu lama dan penyakit kronis yang berdampak pada perkembangan fisik dan mental anak hingga dewasa.
Jadi, tidak benar bahwa tubuh anak selalu diidentikkan dengan stunting. Sebab, tubuh pendek anak itu bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Artikel ini telah tayang dengan judul https://health.okezone.com/read/2023/07/27/481/2853039/dokter-anak-pendek-bukan-berarti-stunting
Editor : Mahesa Apriandi