Setelah melakukan aksi bejatnya, R mengambil handphone korban dan pergi meninggalkan kos korban. Usai pelaku pergi, korban menangis di dalam kos.
Beberapa jam kemudian, korban memberanikan keluar dari kamar kosnya dan mengadu ke seorang ibu pemilik warung makanan yang berada di depan kosnya.
"Korban langsung memeluk ibu warung makan itu dan menangis sambil berteriak dia diperkosa," terang FN.
Mendengar cerita dari korban, ibu pemilik warung makanan tersebut langsung menginformasikan kabar itu ke kepala dusun dan orang tua korban.
"Dari situ, mereka langsung membuat laporan ke polisi," ujar FN.
Terkait kejadian itu, Kanit PPA Polrestabes Medan AKP Gabriellah Angelia Gultom mengatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut dan melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus itu.
"Kasus ini sedang kami dalami," tandasnya.
Diketahui, pelaku merupakan anak dari pemilik kost di daerah Deliserdang, Sumatera Utara, pelaku juga diketahui telah memiliki istri.
Sumber:
Editor : Mahesa Apriandi