CILEGON, iNewsBanten - Alasan uang Rp1.000 gambar kelapa sawit dijual hingga Rp100 juta. Belum lama ini, di salah satu situs toko penjual online, seorang penjual dengan nama akun Nafisha04_shop mengungkapkan alasan uang jadul itu dapat dijual dengan harga selangit.
Penjual tersebut bernama mengaku bahwa dirinya telah mengumpulkan uang koin Rp1.000 gambar kelapa sawit itu selama 10 tahun lamanya. Penjual itu telah menyatakan pecahan uang koin Rp1.000 dinilai sebagai benda yang bersejarah.
"Uang koin/logam 1.000 gambar kelapa sawit, original koleksi pribadi mengumpulkan rentan kurun waktu sekitar 10 tahun. Jangan melihat harganya, harga seratus juta per keping sebanding dengan historisnya cuy," katanya dikutip dari kolom deskripsi.
Dengan harga yang terjangkau per kepingnya, bagi para pengusaha harga tersebut masih tergolong murah. Kemudian, penjual itu meminta kepada mereka untuk membeli uang koin miliknya itu.
Melansir pada laman Bank Indonesia (BI), uang koin Rp1.000 ini merupakan uang logam yang diterbitkan pada 8 Maret 1993. Uang koin ini dibuat dengan bahan Cupro Nikel pada lingkar luar dan Aluminium Bronze pada lingkar dalam.
Uang koin ini memiliki berat 8,60 gram dan berdiameter 26,00 mm pada lingkar luar dan 18,00 mm pada lingkar dalam. Uang koin Rp1.000 memiliki tebal 2,40 mm dengan warna Putih dan Kuning.
Adapun desain utama uang koin Rp1.000 ini adalah gambar depan burung garuda dengan teks Bank Indonesia dan bagian belakang bergambar pohon kelapa sawit dan tulisan 1.000.
Pada 1 Desember 2023, BI telah mencabut dan menarik uang Rupiah logam pecahan Rp1.000 gambar kelapa sawit (tahun emisi 1993). Sehingga saat ini, uang Rp1.000 tidak lagi beredar.
Editor : Mahesa Apriandi