Senada dengan Roy, ahli tatanegara Refly Harun dalam aku YouTube nya juga mengomentari juga mengenai data C1 yang dinilai lnya banyak kesalahan seperti angka 1 ke 7 dan lucunya lagi ada data yang tidak masuk akal masih bisa diterima oleh server KPU, seperti kesalahan suara 300 menjadi 3000.
Ini tekait integritas pemilu bangsa kita. "Kita menginginkan pemilu yang jujur dan adil dan konstitusional, bukan dari hasil rekayasa", katanya. Kita menghimbau kepada KPU untuk melibatkan pihak tertentu untuk menguji sistem KPU apalagi servernya KPU terhubung ke Alibaba China.
"Kami meminta pemilu jujur dan adil. Kita sebagai anak bangsa bisa menciptakan pemilu yang jujur dan adil", kata Refly Harun.
Editor : Mahesa Apriandi