Serangan udara juga membuat sebagian besar wilayah pendudukan, termasuk Tel Aviv, berada dalam kegelapan. Gelombang pertama rudal balistik Iran telah diluncurkan ke sasaran pendudukan Israel di wilayah pendudukan, Kantor Berita Republik Islam ( IRNA ) melaporkan setelah tengah malam pada hari Minggu.
Masih menurut ABC News, lebih dari 85% dari target tersebut akan dicegat, sehingga menyisakan setidaknya 60 objek udara berkemampuan tinggi untuk mencapai target yang diinginkan. Sasarannya dilaporkan diperkirakan adalah tiga pangkalan militer Israel, salah satunya menampung jet tempur F-35.
Selain itu, seorang pejabat AS mengatakan kepada Bloomberg bahwa mereka memperkirakan pertahanan udara Israel akan dikacaukan dengan serangan drone dan rudal secara bersamaan, mengingat perbedaan kecepatan, ketinggian, dan arah.
Juru Bicara Militer Israel Hagari, menyatakan bahwa drone akan memakan waktu beberapa jam untuk mencapai tujuannya sambil menekankan kesiapan Israel menghadapi situasi tersebut. Dalam jumpa pers, Hagari menyoroti bahwa Israel mempunyai langkah-langkah defensif dan ofensif dan mempertahankan kerja sama yang erat dengan AS dan mitra regionalnya.
Editor : Mahesa Apriandi