Sementara petani Desa Weru Kecamatan Sukaresmi Nali mengaku sudah melakukan upaya untuk mendapatkan Combine Harvester akan tetapi alat mesin pertanian tersebut sulit didapat.
"Itu terkena wereng sudah satu Minggu lebih, kondisi padi siap untuk di panen, jika tidak menggunakan alat mesin Combine proses lambat untuk dilakukan kalau secara manual hawatir serangan hama semakin parah bisa gagal panen juga,” ucapnya.
Ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Pandeglang khususnya Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Pandeglang segera mengambil tindakan agar dapat membantu petani mendapatkan alat mesin pertanian Combine Harvester sehingga proses pemanenan cepat dilakukan untuk minimalisir gagal panen akibat dari serangan hama wereng.
"Kami sangat berharap, pemerintah segera membantu untuk menurunkan alat mesin pertanian Combine guna membantu para petani khususnya di Wilayah Kecamatan Patia dan umumnya se-Kabupaten Pandeglang yang terkena musibah akibat adanya serangan hama wereng, jika dibiarkan dan proses pemanenan dilakukan secara manual maka akan terjadi gagal panen yang meluas," tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi