CILEGON, iNewsBanten - Aksi Bersih bersih Lingkungan di Desa Margasari kecamatan Puloampel ini sebagai bentuk komitmen PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon dalam mewujudkan tanggung jawab sosial dan lingkungan agar tercipta suatu hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan lingkungan, masyarakat, dan stakeholder, Rabu (8/5/2024).
Disela kegiatan, Senior Manager PLN Indonesia Power UBP Cilegon Romadhoni Sigit mengatakan aksi bersih bersih lingkungan ini juga merupakan rangkaian dari peringatan hari ulang tahun (HUT) PT PLN Indonesia Power UBP Cilegon yang ke-18, ungkapnya.
"Dimana tahun ini kami berinisiatif untuk merayakannya dengan melaksanakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang melibatkan 66 pegawai PLN Indonesia Power berkolaborasi dengan warga masyarakat sekitar 25 orang, juga menurunkan 1 Excavator dan 1 Dumtruck, kegiatan pada hari ini fokus pada pembersihan sampah yang ada di bahu jalan dan di sekitar kali yang berada di Desa Margasari," katanya.
Lebih lanjut, pada giat tersebut pihaknya melakukan pengerukan tanah disepanjang jalan yang menutup saluran pembuangan air ke perimetri. Sehingga ketika hujan, air bisa lancar masuk ke saluran perimetri kita, dan tidak menyebabkan banjir. Selain itu, dengan maraknya kasus pasien DBD akhir-akhir ini, semoga upaya bersih-bersih ini mampu mencegah potensi berkembang biaknya jentik-jentik nyamuk, imbuhnya.
PLN Indonesia Power UBP Cilegon, Turun ke Desa Margasari Ajak Warga Bersihkan Lingkungan (Foto:list)
"Kami berharap dengan program-program TJSL yang kami jalankan, masyarakat dapat merasakan kebermanfaatan perusahaan secara langsung, baik di sisi hubungan masyarakat, pelayanan masyarakat, maupun pemberdayaan masyarakat," Pungkasnya
Sementara itu, Kepala Desa Margasari H. Basri menyampaikan dengan kegiatan bersih bersih lingkungan dari PT. PLN Cilegon ini kami sangat mengapresiasi dan tentunya banyak manfaat di sisi lingkungan kami, serta mengurangi dari timbulnya jentik jentik nyamuk.
"Ia berharap perusahaan dilingkungan kita juga bisa saling menjaga lingkungan dari tumpukan sampah yang ada di sekitarnya," tutup Basri
Editor : Mahesa Apriandi