Kemudian ia melanjutkan bahwa acara tersebut tidak banyak melibatkan stakeholder seperti mahasiswa dan masyarakat Kota Tangerang sehingga terlihat sepi, serta mengkritik kinerja Kesbangpol yang dianggap tidak optimal dalam melakukan tugasnya yakni dalam penyelenggaraan pembinaan dan pengembangan wawasan kebangsaan, pembauran, persatuan dan kesatuan bangsa serta politik, dan demokrasi.
"Padahal momen semacam ini akan menjadi momentum bagi masyarakat, terkhusus masyarakat Kota Tangerang demi bersama-sama merayakan Pancasila sebagai Falsafah Negara," lanjut Taher.
Namun aksi tersebut berjalan tidak lancar, dengan adanya kericuhan antara massa aksi yang dihalangi oleh puluhan oknum yang berseragam ormas. Mereka berkumpul dan menjaga di sekitaran Kantor Kesbangpol Kota Tangerang.
Editor : Mahesa Apriandi