get app
inews
Aa Read Next : Pelantikan Pejabat Baru, Kakanwil Banten Dorong Integritas dan Kinerja yang Optimal

Ditreskrimum Polda Banten Limpahkan Perkara Investasi Bodong Ke Kejati Banten

Rabu, 24 Juli 2024 | 17:33 WIB
header img
Ditreskrimum Polda Banten Limpahkan Perkara Investasi Bodong Ke Kejati Banten (ist)

"Dari banyaknya member tsk MT yang menyimpan modal tersebut, diketahui bahwa tsk hanya memiliki nasabah sebanyak kurang lebih 10 orang dengan jumlah pinjaman tidak lebih dari Rp100 juta sehingga tsk MT menggunakan uang dari para membernya tersebut untuk menutupi kewajibannya dalam memberikan keuntungan kepada member yang lain, akan tetapi ada 9 member baru yang belum menerima uang sama sekali dari tsk karena digunakan untuk memberikan keuntungan kepada member member yang lama," jelas Kabid Humas. 

 

"Pada tanggal 16 April 2024 korban bersama member lainnya mendatangi kembali rumah tsk guna meminta agar tsk mencetak rekening koran nya trsbt, dan stlh rekening koran tsb di cetak, diketahui bahwa tsk hanya memiliki saldo sebesar Rp963.654,77 yang mana para member tersebut berfikir bahwa tsk tidak dapat memenuhi kewajiban yang telah di janjikannya dalam memberikan keuntungan atau memberikan uang yang telah dititipkan kepadanya sehingga pada saat itu tsk langsung di bawa ke Polda bantyen untuk dibuatkan laporan polisi," ujar Kabid Humas. 

 

Adapun barang bukti yang sita berupa :

⁃ 1 (satu) bendel rekening koran Bank BCA atas nama DEVI RAHMAWATI dengan nomor rekening 5505158277 periode April 2024;

⁃ 2 (dua) Lembar pernyataan surat perjanjian tanggal 14 April 2024;

⁃ 1 (satu) bendel rekening koran Bank BCA atas nama MUTMAINAH dengan nomor rekening 2452477778periode bulan Januari 2024 – April 2024 ; 

⁃ 1 (satu) Unit Handphone Vivo Y16 berwarna Hitam dengan IMEI (1) 869018068161936 dan IMEI (2) 869018068161928. 

Saksi-saksi yang telah di periksa sebanyak 18 orang, perlu diketahui bahwa perkara tersebut sudah P-21 dan telah di lakukan tahap II ke Kejaksaan Negeri Serang Banten.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut