Dalam upaya penanganan stunting tidak cukup hanya melalui pemenuhan gizi. Faktor lingkungan yang sehat juga sangat penting, jelasnya.
Misalnya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) harus memastikan distribusi air bersih berjalan lancar, sementara Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) menyediakan infrastruktur yang mendukung kesehatan masyarakat.
“Dalam hal ini kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait dan kader di lapangan sangat diperlukan untuk memastikan intervensi yang efektif. Kesehatan anak-anak harus dijaga dan didukung dengan lingkungan yang sehat,” jelasnya.
Lebih lanjut Maman, prioritas utama pemerintah dalam beberapa tahun ke depan adalah memperkuat upaya pencegahan stunting. Ia optimistis, dengan kerja sama yang solid dari semua pihak, hasil yang lebih baik dapat dicapai, tegasnya.
“Untuk dapat meningkatkan kesehatan anak-anak di Cilegon, kami akan terus mengutamakan program. Penurunan angka stunting saat ini harus menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja lebih keras lagi,” imbuhnya.
Selain itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Cilegon, drg. Ratih Purnamasari, turut menyampaikan pencapaian terbaru terkait penurunan angka stunting.
Editor : Mahesa Apriandi