SERANG, iNewsBanten - Hujan deras yang melanda Kota Serang, Banten atau tepatnya di Ciracas, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, mengakibatkan sebuah rumah milik keluarga pejuang Cacat Veteran harus ambruk dikarenakan tak sanggup menahan hantaman angin kencang. Selasa, (24/09/24).
Nasib baik masih dialami keluarga tersebut, dalam kejadian ambruknya atap rumah yang dihuni oleh dua orang kakak beradik, Neng Suparti (45) dan Ata Suharta (65), tidak menimbulkan korban jiwa. Kedua kakak beradik ini, selamat dari kejadian tersebut.
"Kejadiannya bersamaan waktu tadi siang hujan lebat. Kamar yang atapnya ambruk, ditempati oleh Kakak saya. Beruntung waktu kejadian ambruk, kakak saya lagi di kamar mandi. Alhamdulillah, kakak saya selamat," ucap Neng Suparti.
"Minta doanya pak, saya dan kakak saya sekarang mengungsi kerumah saudara di Kebon Jahe, karena takut rumah itu ambruk lagi. Apalagi material bangunan rumah saya sudah lapuk. Maklum aja pak, sudah 32 tahun umur rumahnya," tambahnya.
Neng Suparti menceritakan pada saat kejadian, Ia sedang berada di ruang tamu menonton acara televisi. Adanya kilatan petir yang menyambar rumahnya, Ia lantas mematikan layar televisi.
"Pas saya lagi matiin televisi, ada suara petir yang sangat besar. Bersamaan dengan itu, ada suara kreteekk dari dalam kamar yang ditempati tidur oleh kakak saya," pungkasnya.
Tak lama saat adanya suara petir, tiba-tiba dari dalam kamar terdengar suara reruntuhan, saat di cek, loteng kamar diketahui sudah ambruk.
"Loteng kamar kakak saya ambruk seluruhnya, dan retakannya merambat kekamar saya dibagian depan. Makanya saya dan kakak mengungsi numpang kerumah saudara, karena rumah kami tidak bisa ditempati karena bocor," tegasnya.
Diketahui, rumah milik anak dari pejuang Cacad Veteran ini, yaitu di perumahan Komplek Veteran Rt 03 Rw 010, Kelurahan Serang, Kecamatan Serang, Provinsi Banten.
Kejadian atap ambruk akibat hujan lebat yang berbuntut musibah itu, terjadi pada Selasa siang sekitar Pukul 14.00 WIB.
Editor : Mahesa Apriandi