“Kondisi rakyat Palestina semakin memilukan di tengah gempuran bertubi-tubi yang dilancarkan Israel. Korban meninggal akibat serangan Israel di Gaza dilaporkan hampir 10.000 orang,” kata ungkap Nur dan Mengutip data Kementerian Kesehatan Palestina, di antara korban tewas yang jumlahnya telah mencapai 9.770 orang terdapat 4.800 anak-anak dan 2.550 perempuan. Data hingga 6 september 2024, tentara Israel telah memperluas serangan udara dan daratnya di Jalur Gaza, yang telah mengalami serangan udara tanpa henti sejak serangan lintas batas oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober 2024
Selain banyaknya korban jiwa dan pengungsian penduduk secara besar-besaran, kini pasokan kebutuhan pokok bagi 2,3 juta penduduk di Gaza semakin menipis. PLN Indonesia Power UBP Banten 1 Suralaya juga merespons serius banyaknya warga palestina terbunuh akibat konflik Israel-Palestina.
“Kami yakin sedikit bantuan untuk kebutuhan medis di RS. Indonesia melalui MER-C setidaknya dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Gaza, Palestina, pungkas Nur.
Editor : Mahesa Apriandi