SERANG, iNewsBanten - Sejumlah warga komplain terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Serang terkait jembatan penghubung antar Desa Lontar dan Desa Alang-alang, Kecamatan Tirtyasa karena kondisinya yang dalam keadaan rusak. Sabtu (26/10/2024).
Warga yang sehari-harinya lalu-lalang melewati jembatan tersebut mengaku sangat dirugikan dan kecewa lantaran sesungguhnya telah melaporkan kondisi memprihatinkan ini kepada pemerintah setempat. Namun tak kunjung direspon.
Suhemi, tokoh masyarakat setempat mengatakan bahwa pengguna jalan yang melintasi jembatan tersebut kerap mendapat kendala mobil yang bermuatan berat yang melewati jembatan tersebut terjebak lubang besar dan tidak bisa menahan beban berat.
Hal senada diungkap Najid masyarakat pengguna jalan yang biasanya nyebrang langsung dengan kendaraan yang sama tapi saat ini kerjaan 2 kali kendaraan diantaranya kendaraan muat matrial, kendaraan tangki air, masyarakat merasa merugi dibiaya ongkos kalau pembangunan jembatan ini tidak segera dibangun.
Pihak pemerintah melalui salah satu Perangkat Desa Lontar, Aspuri mengatakan jembatan tersebut dibangun dari tahun 2008 sampai sekarang dan rusak sudah 6 bulan dari pemerintahan Desa Lontar sudah melaporkn ke pemerintah Kabupaten Serang belum ada jawaban pasti kapan akan dibangun.
"Kemudian pemerintah Desa Lontar mengajak musyawarah dengan masyarakat untuk swadaya perbaikan dengan menggunakan karung di isi pasir akan tetapi tidak maksimal dan ada sejumlah warga yang kontra dengan menggunakan karung diisi pasir mengakibatkan penyumbatan saluran air, masyarakat pengguna saluran air untuk pertambakan minta di bongkar lagi," Ujarnya.
Editor : Mahesa Apriandi