Sedangkan menurut Kasi Humas Polresta Serang, Ipda Raden Muhammad Maulani bahwa pada hari kejadian, korban pergi bersama dua temannya dari Cilegon ke belakang Pasar Kranggot untuk berkumpul bersama gengnya, Serantal Seruntul.
Untuk melakukan aksi tawuran dengan geng lainnya, yakni geng Grock di daerah Pejaten. Setibanya di lokasi, korban langsung turun dari motor dan mengejar lawannya dengan sebilah bambu.
“Korban tiba-tiba terjatuh dengan kepala belakang membentur terlebih dahulu ke aspal,” jelasnya.
Teman korban sempat akan menolong, akan tetapi kondisi R sudah tidak berdaya dan tidak bisa bergerak. Ditambah lemparan batu dari lawannya, mereka lalu meninggalkan korban sendirian dan kembali ke Cilegon.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat, petugas kepolisian dari Polsek Kramatwatu maupun Polresta Serang Kota langsung menuju ke TKP dan melaksanakan olah TKP. Kemudian untuk korban dibawa ke RS Dradjat Prawira untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Editor : Mahesa Apriandi