“Si pedagang kaki lima, tiap hari keluar, dia dorong itu keringat, mencari makan untuk anak dan istrinya. Itu yang kita hormati. Mereka mulia. Mereka jujur. Mereka (mencari nafkah) halal,” kata dia.
Ketua Umum Partai Gerindra ini mengatakan ilmu para sarjana harus bermanfaat bagi rakyat kecil. Ia juga mengingatkan agar akademisi dari semua jenjang pendidikan untuk mengedepankan kepentingan rakyat.
“Saya ingatkan ini. Hai para sarjana, hai para professor, hai para teknokrat. Ilmumu harus untuk bangsa dan rakyatmu. Ilmumu untuk bangsa dan negara,” kata dia.
Prabowo lalu berpesan kepada para sarjana agar selalu menuntut ilmu sehingga mampu menjadi pemimpin yang mencintai negara dan rakyat.“Saya titip sama anak-anak muda ini, jadilah pemimpin yang cinta rakyat,” kata Prabowo.
Sebelumnya, viral video penceramah kondang Kh Miftah Maulana Habiburahman yang akrab disapa Gus Miftah membully pedagang es teh di media sosial. Peristiwa itu diketahui saat Gus Miftah yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan mengisi pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024 lalu.
Dalam video, tampak seorang pedagang es the dan air mineral kemasan hadir di acara pengajian sambil membawa dagangan di atas kepalanya. Sebagian hadirin di acara itu berteriak meminta Gus Miftah memborong dagangan pedagang tersebut yang tampak antusias mendengarkan ceramah sambil berdiri.Namun, bukannya merespons permintaan hadir dengan memborong dagangan penjual es tersebut. Gus Miftah malah bernada mengolok-olok pedagang tersebut. “Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k,” kata Gus Miftah disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.Tampak raut muka pedagang es teh tersebut otomatis berubah tersenyum kecut mendengar ucapan Gus Miftah tersebut
Editor : Mahesa Apriandi