Topik ekstraktivisme menarik untuk dibahas mengingat banyak negara, khususnya di Global South, sangat bergantung pada ekstraksi sumber daya alam seperti mineral, minyak, gas, dan kayu untuk menopang ekonomi mereka. Indonesia termasuk salah satunya. Ketergantungan ini sering kali menciptakan resource curse (kutukan sumber daya), di mana kekayaan alam tidak menghasilkan pembangunan yang inklusif, tetapi justru meningkatkan ketimpangan dan konflik.
Ekstraktivisme sering kali menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat lokal, seperti penggusuran, perampasan lahan, dan kerusakan lingkungan. Eksploitasi sumber daya alam juga berkontribusi signifikan terhadap krisis iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, dan degradasi ekosistem.
Editor : Mahesa Apriandi