"Tim medis menyatakan bahwa korban tidak dapat diselamatkan akibat luka parah yang dideritanya," ujarnya.
Kemudian jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Serang untuk pemeriksaan lebih lanjut dan diserahkan kepada pihak keluarga pada Selasa dini hari (14/1/2025) pada pukul 01.00 WIB.
Salah satu pelajar yakni RY (15) warga Kampung Pasir Asem, RT 016 RW 01, Desa Kattulisan, Kecamatan Cikeusal.
2. Dy, pelajar, warga Kampung Panosogan, RT 03 RW 02, Desa Panosogan, Kecamatan Cikeusal.
Hingga saat ini polisi tengah mendalami kasus ini dengan memeriksa saksi-saksi dan mengumpulkan bukti di lapangan.
"Dugaan sementara, tawuran ini melibatkan kelompok pelajar dari dua sekolah berbeda. Penyebab konflik dan identitas pelaku yang menggunakan senjata tajam masih dalam proses penyelidikan," serunya.
Editor : Mahesa Apriandi