"Untuk D4/S1 Teknik Elektro (Telekomunikasi), S-1 Agen Inteligen, S-1 Keamanan Siber, S-1 Kriptografi, S-1 Kedokteran Umum (Profesi), S-1 Psikologi (Profesi), S-1 Akuntansi Keuangan dan Pajak, S-1 Kimia, S-1 Biologi, S-1 Fisika, S-1 Metalurgi, S-1 Sains Data, S-1 Sistem Informasi, S-1 Teknik Informatika, S-1 Teknik Penerbangan, S-1 Ilmu Komunikasi, S-1 Desain Komunikasi Visual, S-1 Kriminologi," ucapnya.
Selanjutnya untuk ijazah S-2 dibuka S-2 Psikologi (Profesi), S-2 Hukum Pidana, S-2 Hukum Tata Negara, S-2 Hukum Administrasi Negara, S-2 Kriminologi, S-2 Ilmu Komunikasi, S-2 Desain Komunikasi Visual, S-2 Rekayasa Kriptografi, S-2 Rekayasa Pertahanan Siber, S-2 Keamanan Siber, S-2 Forensik Digital.
Untuk lulusan yang berasal dari Perguran Tinggi atau Swasta dengan program studi yang terakreditasi minimal B (yang menggunakan Instrumen Akreditasi 7 Standar) atau akreditasi minimal Baik (yang menggunakan Instrumen Akreditasi 9 Standar atau IAPS 4.0 dan IAPT 3.0), akreditasi berlaku pada saat dan setelah tahun kelulusan sesuai Peraturan BAN-PT Nomor 1 Tahun 2022, dengan IPK minimal 2,75 serta wajib melampirkan ijazah yang dilegalisir/diketahui oleh Pembantu Dekan bidang Akademik (berlaku untuk S-1 maupun S-2). Bagi lulusan Perguruan Tinggi di luar negeri wajib melampirkan surat keputusan penyetaraan yang dikeluarkan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud.
“Dalam seleksi penerimaan SIPSS persyaratan khusus lainnya yaitu tinggi badan minimal pria 162 cm dan wanita 157 cm dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku dan pendidikan akan dilaksanakan di Akpol Semarang selama 6 bulan,” ucap Transito.
Diakhir, Transito mengajak kepada lulusan sarjana di Banten agar mendaftarkan diri sebagai anggota Polri melalui seleksi penerimaan SIPSS Tahun 2025 di Polda Banten. “Inilah waktunya bagi para putra dan putri lulusan sarjana untuk mendaftarkan diri sebagai Perwira Polri dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara, untuk info lebih lengkap bisa mengunjungi website resmi Polri yakni https://penerimaan.polri.go.id/,” tutupnya.
Editor : Mahesa Apriandi