"Kita bisa saling bersinergi menciptakan keutuhan bangsa yang tidak mudah terprovokasi oleh pihak lain yang mencari keuntungan konflik Pantai Indah Kapuk (PIK)2," ujarnya, Sabtu (08/03/2025).
Ketua Forwatu Banten, Arwan, menyampaikan bahwa aksi protes mereka pada pekan lalu di KP3B, Propinsi Banten, adalah kurangnya informasi yang utuh secara langsung dari pihak PIK2 dan anak perusahaannya yang akan berinvestasi di Serang, Banten.
"Dan saya menyampaikan permohonan ma'af kepada pihak perusahaan PIK2 yang telah salah paham kepada perusahaan karena kurangnya informasi seutuhnya," ujarnya.
Arwan juga menambahkan bahwa Forwatu Banten akan segera membuat rapat akbar dengan hashtag #BantenPulih pasca konflik.
Editor : Mahesa Apriandi












