Dua Pegawai Kejari Dibacok di Ladang, Ini Motif Aksi Brutal Pelaku
Namun sekitar pukul 13.15 WIB, dua pria tak dikenal tiba di lokasi dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario berwarna abu-abu. Keduanya membawa tas pancing yang ternyata menyimpan senjata tajam berupa parang. Tanpa memberikan penjelasan atau peringatan, kedua pelaku langsung mengayunkan senjata ke arah korban, menyebabkan keduanya mengalami luka serius.
“Kejadian berlangsung sangat cepat dan brutal. Kedua korban sempat tak berdaya dan tergeletak di lokasi hingga akhirnya ditemukan oleh dua saksi bernama Safari dan Mean Purba yang melintas di sekitar area tersebut,” jelas Adre.
Setelah ditemukan, kedua korban segera dievakuasi dan dibawa ke fasilitas medis terdekat sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Colombia Asia Medan untuk penanganan lanjutan. Tim medis saat ini terus memantau kondisi kesehatan keduanya secara intensif.
Terkait motif di balik serangan ini, Adre menyatakan bahwa masih diperlukan penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Ia menyebutkan kemungkinan adanya kaitan dengan perkara hukum yang sedang ditangani oleh jaksa JWS, namun tidak menutup kemungkinan pula adanya motif lain yang bersifat pribadi.
“Apakah kejadian ini berkaitan langsung dengan kasus hukum atau terdapat motif pribadi di baliknya, semua masih dalam tahap pengembangan oleh aparat penegak hukum. Kami mendukung penuh proses penyelidikan agar kasus ini segera terang benderang,” tegasnya.
Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara juga menyatakan komitmennya untuk memberikan pendampingan hukum dan dukungan kepada kedua korban. Pihaknya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
“Kejaksaan tidak akan mundur menghadapi intimidasi atau teror semacam ini. Kami pastikan setiap tindakan kriminal terhadap aparat akan diproses secara tegas,” tutup Adre.
Editor : Mahesa Apriandi