Cegah Bencana, Cilegon Latih 80 Pemuda Deteksi Gas Berbahaya : 5 Terbaik Siap Dikirim ke Korea!
Robinsar juga menyebutkan bahwa ke depan, program pelatihan BLK akan diperkuat dengan pendekatan "sovir"sistem pengawasan dan pembinaan untuk memastikan peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan awal, tetapi juga pembelajaran berkelanjutan di dunia kerja.
Sementara itu, Direktur PT. Surya Segara Hana, Suryadinata, menegaskan bahwa pelatihan ini murni sebagai bagian dari upaya peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal, dan tidak berkaitan dengan insiden flaring yang sempat ramai sebelumnya.
"Kami ingin tegaskan, pelatihan ini tidak ada hubungannya dengan flaring. Ini murni untuk membekali warga dengan kemampuan deteksi gas berbahaya agar lebih siap menghadapi situasi darurat," ujar Suryadinata dengan nada tegas.
Editor : Mahesa Apriandi