Workshop Pemanfaatan Kecerdasan Buatan Dalam Dunia Pendidikan untuk Guru
Sementara itu, Tenaga Ahli Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah bidang transformasi digital dan Kecerdasan Buatan, Maruf Mutaqien menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan salah satu program prioritas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu Pembelajaran Koding dan Kecerdasan Buatan.
“Saat ini, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia sedang menyusun panduan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk guru. Panduan ini merupakan hasil dari proses panjang yang telah dilakukan sejak Oktober 2024 dan nantinya akan digunakan oleh para pendidik di sekolah masing-masing,” ujar Maruf.
Lebih lanjut, Maruf menjelaskan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melatih para fasilitator yang akan melatih guru-guru.
“Dalam satu bulan terakhir, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah telah melatih 2000 fasilitator yang akan melatih guru-guru di 69 ribu sekolah yang telah menerima BOS Kinerja. Pelatihan ini wajib bagi sekolah yang sudah mendapatkan BOS Kinerja. Setelah mengikuti pelatihan, selama 3 bulan, guru akan mengajarkan kepada para siswa di kelas.”
Ketua Komisi II Kota Tangerang Selatan, H. Ricky Yuanda Bastian, dalam sambutan pembukaannya mengingatkan para peserta tentang peran teknologi yang telah mengubah dunia pendidikan.
Editor : Mahesa Apriandi