Jelang Tahun Ajaran Baru, Warga Lebak Ramai-Ramai Jual Emas untuk Biaya Sekolah
LEBAK, iNewsBanten – Menjelang dimulainya tahun ajaran baru 2024/2025, sejumlah warga di Kabupaten Lebak, Banten, terlihat memadati pasar emas di Pasar Rangkasbitung. Mereka ramai-ramai menjual perhiasan emas untuk memenuhi kebutuhan biaya sekolah anak dan kebutuhan hidup sehari-hari.
Pantauan di lapangan selama sepekan terakhir menunjukkan adanya peningkatan tren penjualan emas dari masyarakat. Beberapa toko emas di kawasan pasar tersebut mengaku menerima lebih banyak warga yang datang menjual emas dibanding hari-hari biasa.
Herdi, salah satu pedagang emas di Pasar Rangkasbitung, membenarkan tren tersebut. Menurutnya, peningkatan signifikan terjadi sejak awal Juni 2025.
“Dalam seminggu terakhir ini cukup banyak warga yang datang menjual emas, bukan beli. Umumnya alasannya untuk bayar kebutuhan sekolah anak, beli perlengkapan, seragam, dan lain-lain,” kata Herdi, Kamis (26/6/2025).
Siti Sariah, salah seorang warga yang ditemui saat menjual emas, mengaku terpaksa melepas perhiasan miliknya demi menutupi kebutuhan pokok dan biaya pendidikan anak.
“Saya jual emas 3 gram, dapat sekitar satu juta tujuh ratus ribuan. Uangnya untuk makan dan biaya sekolah anak. Kalau nanti harga emas turun, insyaAllah bisa beli lagi,” ujarnya.
Ia juga berharap harga emas bisa kembali turun di kemudian hari agar masyarakat kecil bisa kembali membeli emas sebagai simpanan masa depan.
Fenomena penjualan emas menjelang tahun ajaran baru menjadi gambaran nyata kondisi ekonomi masyarakat, di mana perhiasan emas kerap dijadikan ‘tabungan darurat’ yang bisa diuangkan sewaktu-waktu saat kebutuhan mendesak.
Editor : Mahesa Apriandi