Kisah Meja Belajar yang Jadi Tangga: Sorotan di Balik Pembangunan SDN 1 Kandangsapi Cijaku Lebak
Dikonfirmasi secara terpisah, Trisna, yang mengaku sebagai kepala tukang, menjelaskan alasan di balik penggunaan perabot sekolah sebagai alat kerja. “Kami hanya dapat perintah kerja, tapi tidak diberi bambu atau kaso untuk buat esteger. Karena itu kami pakai yang ada di sekolah,” ujarnya.
Trisna mengaku hanya menjalankan pekerjaan teknis bersama enam rekannya. “Kami semua dari Cirebon. Baru kali ini kerja di sini. Soal koordinasi dan izin, itu bukan urusan kami. Kami cuma ngerjain apa yang disuruh,” kata dia.
Meskipun mengakui kesalahan, Trisna berharap masyarakat memahami posisi mereka sebagai pekerja lapangan. “Kalau ada yang rusak, kami minta maaf. Tapi juga harusnya disiapkan alat yang benar dari awal,” tambahnya.
Informasi yang diterima iNewsBanten, dari papan informasi yang ada di lokasi pekerjaan. Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Pendidikan melaksanakan kegiatan pengelolaan pendidikan sekolah dasar dari Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAU) APBD Kabupaten Lebak tahun 2025 dengan jenis pekerjaan Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 1 Kandangsapi kecamatan cijaku yang dikerjakan oleh pelaksana CV. Sinar Niaga Raya dengan Harga Borongan Rp. 381.531.000,- waktu pelaksanaan 90 Hari Kalender dan Nomor kontrak :400.3.13/226/SP/Disdik/VI/2025
Editor : Mahesa Apriandi