get app
inews
Aa Text
Read Next : Putra Yon Koeswoyo Koes Plus Apresiasi Pagelaran Musik Jalanan di HUT Bhayangkara ke-79 di Tangsel

Willy Prakarsa dan Nafas Panjang Aktivis 98: Kritik yang Merawat Nurani Publik

Rabu, 16 Juli 2025 | 16:47 WIB
header img
Willy Prakarsa dan Nafas Panjang Aktivis 98: Kritik yang Merawat Nurani Publik, Foto Dokumentasi

“Bukan soal siapa yang kita pilih, tapi soal apakah kita masih peduli dengan konsekuensinya. Saya tidak lari dari tanggung jawab moral,” katanya.

Willy Prakarsa menunjukkan bahwa menjadi aktivis bukan sekadar bagian dari sejarah. Ia menjadikan aktivisme sebagai jalan panjang, yang tak berhenti di era Soeharto tumbang. Di tengah banjir informasi dan opini pesanan, suara seperti Willy menjadi semacam penyeimbang: jujur, reflektif, dan tetap berpihak pada rakyat kecil.

“Reformasi bukan selesai ketika istana berganti penguasa. Reformasi hanya hidup jika nurani rakyat tetap dijaga,” ucapnya.

Di tengah panggung politik yang semakin kehilangan rasa, Willy Prakarsa tampil sebagai pengingat: bahwa Aktivis 98 belum mati—dan masih punya utang kepada publik yang dulu mereka bela.

 

 

 

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut