Kemegahan Kota Baja, Tapi Lansia Terlupakan: Ibu Saiyah Belum Tersentuh BPJS
CEW membuka layanan pengaduan untuk warga yang mengalami kasus serupa dan mendorong pemerintah agar tidak hanya fokus pada statistik pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada kelompok rentan.
Ketua RT setempat, Madurip, menyebut pihaknya telah menyalurkan dua karung beras melalui anak dari Ibu Saiyah. “Karena belum punya KTP, bantuan formal tak bisa diajukan atas namanya,” ujarnya.
Lurah Masigit, Mulyadi, menyatakan bahwa kelurahan tengah memproses dokumen kependudukan Ibu Saiyah bekerja sama dengan Disdukcapil. “Kami pastikan beliau dapat akses bantuan lanjutan setelah datanya lengkap,” kata Mulyadi.
Namun, harapan keluarga kini tertuju pada layanan kesehatan. Dengan kondisi fisik yang melemah dan usia yang renta, kebutuhan akan jaminan medis tak bisa ditunda.
Kisah ini menjadi cermin bahwa di balik gemerlap kota baja, masih ada warga yang terpinggirkan. Tugas negara belum selesai selama masih ada lansia yang dibiarkan berjuang sendiri untuk sekadar hidup layak.
Editor : Mahesa Apriandi