Warga Dibayangi Bahaya Kabut Hitam PT Lotte, Tuntut Nyata Bukan Sekedar Bantuan Instan
Ia pun khawatir risiko kesehatan warga akibat diduganya kabut hitam tersebut. “Kalau asap ini berbahaya, Lotte harus sediakan layanan kesehatan 24 jam. Dokter perusahaan sebaiknya berkunjung langsung, memeriksa apakah penyakit warga memang akibat aktivitas pabrik,” tegasnya.
Selain itu, Didi juga mengkritik pola sosialisasi perusahaan yang dinilai tertutup. “Kalau flaring aktif, umumkan secara terbuka. Undang media cetak maupun elektronik, biar masyarakat tahu dan tidak resah. Itu lebih elegan,” tambahnya.
Ia menegaskan warga tidak menolak keberadaan industri besar, tetapi meminta perhatian serius. “Indeks perekonomian masyarakat sekitar harusnya diperhatikan. Dampak kabut ini bisa dirasakan sampai Cibeber. Kalau keberadaan Lotte bermanfaat, mari sama-sama kita dukung. Tapi manfaat itu harus nyata dan berkelanjutan,” tutupnya.
Sementara hingga berita ini ditayangkan, wartawan iNewsBanten masih berupaya meminta konfirmasi dari pihak manajemen PT Lotte.
Editor : Mahesa Apriandi