get app
inews
Aa Read Next : Tak Paham Prosedur Ruang Terbatas, 4 Pekerja Lemas Terjebak Didalam Sumur Diduga Menghirup Gas

Gara-gara Jarang Tidur Malam, Seorang Gadis Bakar Diri Hingga Tewas

Kamis, 02 Juni 2022 | 08:47 WIB
header img
Ilustrasi bakar diri.(Foto:SINDOnews)

PALEMBANG, iNewsBanten.id - Seorang perempuan ditemukan tewas dengan cara membakar diri menggunakan bahan bakar minyak di pekarangan rumah kosong di Palembang. Peristiwa ini menggemparkan warga terutama yang tinggal sekitar di Kelurahan Lorok Pakjo. 

Suasana warga kaget mengetahui ada perempuan bakar diri sempat terekam kamera handphone warga dan viral di media sosial, Rabu (1/5/2022). 

Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan, korban berinisial M (23) warga Jalan Balap Sepeda, Muhajirin RT 028/008 kelurahan Lorok Pakjo Palembang.

"Korban tewas mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 95 persen. Ditemukan di pekarangan sebuah rumah kosong tadi sekitar pukul 12.00 WIB," katanya, Rabu (1/5/2022)

Roy menjelaskan, berdasarkan keterangan dari ayah korban, ST (60), putrinya itu sempat meminta uang sebagai ongkos untuk mudik ke kampung halaman di Dusun Serigeni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 11.00 WIB.

ST pun memberikan uang seperti yang dimintakan korban yang sehari-hari menemaninya berdagang itu. Setelah itu, ST dikejutkan kabar dari warga kalau putrinya itu sudah berada di dalam pekarangan rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tubuh sedang terbakar api.

Ini Pemicunya  "Ayah korban dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban, pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," katanya.

Menurut Roy, ST mengaku kepada polisi anaknya tersebut memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, sekaligus diyakini mengalami gangguan kejiwaan sebab sering berbicara sendiri dan tidak pernah tidur di malam hari.

"Dari olah TKP tidak ditemukan luka-luka bekas penganiayaan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan melampirkan surat pernyataan, selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan keluarga di Serigeni, OKI," katanya.

Editor : Mahesa Apriandi

Follow Berita iNews Banten di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut