Berikut makanan yang umumnya mengandung lemak trans antara lain:
-margarin dan shortening
-kue kering dan makanan panggang lainnya
-beberapa popcorn microwave
-makanan cepat saji yang digoreng
- pizza
-krimer kopi nondairy
2. Makan Serat Larut
Mengonsumsi makanan berserat dari laut jadi salah satu opsi pilihan untuk menurunkan kolesterol. Manfaat serat larut bisa mengurangi risiko ke banyak penyakit.
Sebuah tinjauan besar dari beberapa penelitian menemukan asupan serat tinggi dari serat larut dan tidak larut mengurangi risiko kematian selama 17 tahun atau hampir 15 persen.
Berikut beberapa sumber serat larut terbaik meliputi:
-sereal gandum
-kacang dan lentil
-kubis Brussel
-buah-buahan
-kacang polong
-biji rami
3. Latihan
Melakukan olahraga atau banyak aktivitas fisik, tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi juga mengurangi LDL yang berbahaya. Juga bisa meningkatkan HDL yang bermanfaat.
Dalam sebuah penelitian, 12 minggu latihan aerobik dan ketahanan gabungan mengurangi LDL teroksidasi yang sangat berbahaya pada 20 wanita yang kelebihan berat badan. Kemudian aktivitas yang meningkatkan denyut jantung hingga 85% meningkatkan HDL dan juga menurunkan LDL. Semakin lama durasinya, semakin besar efeknya.
4. Berhenti Merokok
Bagi perokok, perlu dipikirkan kembali, sebab berhenti merokok meningkatkan kadar kolesterol HDL. Manfaat terjadi dengan cepat:
-Dalam 20 menit setelah berhenti, tekanan darah dan detak jantung pulih dari lonjakan akibat rokok
-Dalam tiga bulan setelah berhenti, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mulai membaik
-Dalam waktu satu tahun setelah berhenti, risiko penyakit jantung adalah setengah dari perokok
5. Berhenti Minum Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL yang lebih tinggi, tetapi manfaatnya tidak cukup kuat untuk merekomendasikan alkohol bagi siapa saja yang belum minum.
Terlalu banyak alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius, termasuk tekanan darah tinggi, gagal jantung dan strok. Jika minum alkohol, bagi orang dewasa yang sehat, itu satu gelas sehari juga bagi wanita dari segala usia dan pria yang lebih tua dari 65 tahun, dan dua gelas sehari untuk pria berusia 65 tahun ke bawah.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait