Studi menunjukkan bahwa termogenesis yang diinduksi air memiliki potensi untuk meningkatkan tingkat metabolisme tubuh sebesar 24-30 persen pada orang dewasa, dan efeknya berlangsung sekitar 60 menit.
Studi lain juga menemukan bahwa tingkat asupan air harian manusia sebesar 50 ons (1,5 liter) menghasilkan pembakaran 48 kalori ekstra. Lebih dari 1 tahun, ini total sekitar 17.000 kalori ekstra yang terbakar - atau sekitar 5 pon (2,5 kg) lemak.
4. Minum Air Setelah Bangun Tidur Meningkatkan Kinerja Mental
Dehidrasi sangat terkait dengan penurunan kinerja mental, yang berarti bahwa menyelesaikan tugas, seperti menghafal atau mempelajari hal-hal baru menjadi lebih sulit.
Penelitian menunjukkan bahwa dehidrasi ringan yang setara dengan 1-2% dari berat badan dapat berdampak negatif pada kewaspadaan, konsentrasi, memori jangka pendek, dan kinerja fisik.
Oleh karena itu, beberapa orang berpendapat bahwa jika mereka ingin tetap berada di puncak permainan, sangat penting untuk minum segelas air saat bangun tidur.
5. Minum Air di Pagi Hari Membantu Menghilangkan Racun dan Meningkatkan Kesehatan Kulit
Ginjal Anda adalah pengatur utama keseimbangan cairan, dan mereka memang membutuhkan air untuk menghilangkan limbah dari aliran darah manusia.
Oleh karena itu, ada keyakinan umum yang menyatakan bahwa minum air di pagi hari dapat membantu tubuh "membuang racun".
Jika suatu zat hadir dalam jumlah yang lebih besar dari yang dapat ditangani oleh ginjal, zat tersebut menginduksi produksi urin dalam jumlah besar. Hal ini disebut diuresis osmotik dan berbeda dengan diuresis air, yang terjadi ketika kamu minum terlalu banyak air.
Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa minum air putih meningkatkan kesehatan kulit. Mengingat kulit kita mengandung sekitar 30 persen air, meminumnya di pagi hari dianggap dapat meminimalkan jerawat dan membuatnya tampak lembab.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait