Pura-Pura Ikut Salat Jumat, Bandit Bersenjata Malah Culik Belasan Jemaah

Umaya Khusniah
Bandit bersenjata menculik puluhan jemaah yang tengah melakukan Salat Jumat di Nigeria. (Foto: Ist)

MAIDUGURI, iNewsBanten - Bandit bersenjata menculik puluhan jemaah yang tengah Salat Jumat di sebuah masjid di negara bagian Zamfara, barat laut Nigeria. Mereka lantas meminta uang tebusan. 

Juru Bicara Polisi Zamfara, Mohammed Shehu mengatakan, sejumlah jemaah yang tidak diketahui identitasnya telah diculik dari masjid pusat Jumu'at di Kota Zugu, wilayah pemerintah daerah Bukkuyum. Saat ini, kepolisian dan militer telah dikerahkan untuk mengejar penjahat dan menyelamatkan para sandera. 

"Komando polisi negara bagian Zamfara bekerja sama dengan militer dan warga telah mengirim personel untuk operasi pencarian dan penyelamatan," katanya.

Geng-geng bersenjata tersebar luas di barat laut Nigeria. Mereka merampok atau menculik untuk mendapatkan uang tebusan. 

Jumlah kekerasan meningkat sementara pasukan keamanan yang tersebar tipis sering gagal menghentikan serangan.

Zugu terletak 170 km (106 mil) di sebelah barat ibu kota negara bagian Zamfara, Gusau.

Salah satu saksi, Ibrahim Aminu yang berada di masjid mengatakan kepada Reuters, para pelaku pura-pura menjadi jemaah. Ternyata, mereka menyembunyikan senjata di bawah pakaian. 

"Saat memasuki kompleks masjid, mereka mengeluarkan senjata dan menembakkannya ke udara. Hal itu memaksa orang-orang untuk lari mencari perlindungan," katanya. 

Dia menambahkan, para pelaku membawa belasan jemaah dan menggiring paksa ke tempat yang tidak diketahui.

Sementara saksi lain, Mohammed Bukar Zugu mengatakan, saudara laki-lakinya yang berusia 22 tahun termasuk di antara mereka yang diculik. Orang-orang bersenjata itu kemudian menggunakan teleponnya untuk menghubungi keluarga. 

"Mereka meminta agar saya menyiapkan uang tebusan. Mereka tidak mengatakan berapa banyak yang mereka inginkan," katanya.

Militer Nigeria bulan lalu mulai melancarkan serangan udara terhadap geng-geng bersenjata, yang dikenal secara lokal sebagai bandit. Sejauh ini, serangan itu telah menewaskan puluhan penjahat.

 

Editor : Mahesa Apriandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network