JAKARTA, iNewsBanten - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah menyampaikan, pihaknya telah menerima data sebanyak 5.099.915 calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) dari BPJS Ketenagakerjaan. Ida mengatakan, Kemnaker menargetkan penyaluran BSU dari Bank Himbara ke bank penerima dapat berlangsung hari Jumat pekan ini.
"Menurut data BPJS Ketenagakerjaan terdapat 16.198.731 pekerja atau buruh yang memenuhi syarat untuk menerima subsidi gaji. Dari keseluruhan data yang memenuhi syarat akan disampaikan kepada Kemnaker secara bertahap," ujar Ida dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (6/9/2022).
Ida menambahkan, Kemnaker akan melakukan pemadanan data untuk memastikan penerima bantuan lain dan yang tidak memenuhi syarat tidak masuk dalam penerima bantuan tersebut.
Selain itu, Kemnaker akan mengupayakan data yang sudah disampaikan dapat disalurkan secepatnya. Untuk itu, penyaluran BSU tahun ini dilakukan bekerja sama dengan Bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan agar BSU sampai ke tangan penerima dalam waktu yang cepat.
Seperti diketahui, masing-masing penerima BSU akan menerima bantuan tunai senilai Rp600.000 dengan syarat penerima BSU adalah WNI, BPJS Ketenagakerjaan aktif sampai dengan Juli 2022 dan mendapat gaji paling besar Rp3,5 juta atau upah minimum di daerah masing-masing. Penyaluran BSU ini dilakukan secara nasional dengan pengecualian untuk PNS dan TNI/Polri.
Editor : Mahesa Apriandi
Artikel Terkait