Kemenkes: 49 Persen Puskesmas di Indonesia Belum Memiliki Tenaga Kesehatan Yang Lengkap

Novie Fauziah
Sebanyak 49 persen puskesmas di Indonesia belum memiliki 9 jenis tenaga kesehatan (nakes) dasar yang lengkap (ilustrasi)

Sementara itu, Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan, permasalahan tenaga non-ASN untuk nakes tidak hanya terletak pada jumlah dan kualitas SDM, melainkan juga distribusi yang tidak merata.

Ia mengklaim, bahwa saat ini pemerintah terus menggenjot perbaikan proses pengadaan dan distribusi tenaga kesehatan.

Lebih lanjut kata Anas, pada dasarnya pemerintah mengetahui kebutuhan tenaga kesehatan secara nasional adalah Kementerian Kesehatan. Hal tersebut kerap kali menyebabkan terjadinya distribusi nakes yang tidak merata, karena daerah-daerah terpencil minim pendaftar.

Oleh karena ia menekankan, pentingnya percepatan pemetaan dan inventarisasi data tenaga non-ASN untuk tenaga kesehatan, yang merupakan salah satu pelayanan dasar di masyarakat.

Menurutnya, perbaikan data usulan dengan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan (SISDMK Kemenkes) pun perlu dipercepat sehingga ada kesesuaian data dengan usulan yang disampaikan.

"Terkait data kita bereskan bersama-sama. Ini domain Kemenkes dan kita akan ambil kebijakan bersama. Diingatkan juga agar Dinas Kesehatan dan BKD bekerja bersama untuk pendataan," terangnya.

Editor : Mahesa Apriandi

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network